Masih pada urusan Campursari sob.
ane udah sediakan linknya.
Silahkan di comot
tutupe-wirang-herna.mp3
aku-tak-berdaya-her.mp3
bukan-yang-pertama-herna.mp3
Previous Post Syahdu Versi Minor
Sabtu, 22 November 2014
Tutupe Wirang, Aku Tak Berdaya dan Bukan Yang Pertama
Senin, 10 November 2014
The Chronicle of BATU BATA

Title yang gk menarik kan sob, tp di sini ane mau menyajikan sesuatu yang menarik dari batu bata.
Kalo sobat perhatikan, hal kecil yang paling berperan dalam berdiri suatu bangunan rumah, kantor dan gedung pencakar langit atau bangunan apapun adalah BATU BATA.
Betul nggak?
tapi apakah kita tahu bagaimana proses terciptanya??
jarang di antara kita yang memperhatikan benda kecil dan sepele tapi penuh manfaat.
Yupp,to the poin..
Pertama, proses pembuatan yang kalo di telaah kita akan mendapatkan suatu pelajaran.
Dia berasal dari tanah liat yang di ambil dengan cara dicangkul, kemudian di aduk-aduk di injak-injak sampai benar2 jdi adonan yang pulen ( hehe.. kayak nasi aja).
Setelah itu dicetak dan di press dengan mesin, kemudian dijemur hingga benar2 kering. belum sempurna kalo cuma keras dan kering, dia lalu di bakar sampai ribuan derajat celcius. Setelah itu Batu bata baru bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Waaaahhhh.. kayak tukang batu bata ya...
Eiitts... itu ada pelajarannya lho sob. kita bisa memetik sebuah ilmu dari hal tersebut.
Kita sebagai manusia (bagi yang merasa manusia sih) harus bekerja keras banting tulang, tahan gempuran tahan penderitaan dan tahan.... lamaaaaaa..... dalam berjuang tentunya(hampir ngeres).
Baru kita berhak berharap kesuksesan atau paling tidak bermanfaat buat orang lain.
Dan batu bata itu walaupuin tidak terlihat dan selalu di bagian terdalam tetapi dia adalah bagian vital dari sebuah bangunan, seperti itu juga kita seharusnya. Kita bekerja tanpa pamrih tidak selalu ingin mendapat sanjungan dari sekitar.
Kata Pak De SUDIRMAN, Talk Less Do More....
Sedikit Bicara banyak Kerja...
Mergawe leee....!! Ojo Ngoceh waeee...
hehe.... Salam....
Dia berasal dari tanah liat yang di ambil dengan cara dicangkul, kemudian di aduk-aduk di injak-injak sampai benar2 jdi adonan yang pulen ( hehe.. kayak nasi aja).
Setelah itu dicetak dan di press dengan mesin, kemudian dijemur hingga benar2 kering. belum sempurna kalo cuma keras dan kering, dia lalu di bakar sampai ribuan derajat celcius. Setelah itu Batu bata baru bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Waaaahhhh.. kayak tukang batu bata ya...
Eiitts... itu ada pelajarannya lho sob. kita bisa memetik sebuah ilmu dari hal tersebut.
Kita sebagai manusia (bagi yang merasa manusia sih) harus bekerja keras banting tulang, tahan gempuran tahan penderitaan dan tahan.... lamaaaaaa..... dalam berjuang tentunya(hampir ngeres).
Baru kita berhak berharap kesuksesan atau paling tidak bermanfaat buat orang lain.
Dan batu bata itu walaupuin tidak terlihat dan selalu di bagian terdalam tetapi dia adalah bagian vital dari sebuah bangunan, seperti itu juga kita seharusnya. Kita bekerja tanpa pamrih tidak selalu ingin mendapat sanjungan dari sekitar.
Kata Pak De SUDIRMAN, Talk Less Do More....
Sedikit Bicara banyak Kerja...
Mergawe leee....!! Ojo Ngoceh waeee...
hehe.... Salam....
Kamis, 06 November 2014
Mp3 SYAHDU versi minor by herna
Satu lagi post ane tentang musik sob. Kali ini modifikasi lagunya bang haji. Linknya ada di bawah ini.
Ok, langsung di comot ya. Enak banget di telinga ane. Kalo gk percaya silahkan
Langganan:
Postingan (Atom)